Pelatihan Dasar LKLB

Pelatihan Internasional Bersertifikat: Pengenalan Literasi Keagamaan Lintas Budaya Bagi Guru dan Penyuluh Agama

Bagaimana Anda dan saya dapat bekerja sama, tanpa kehilangan identitas masing-masing? Bagaimana membangun jembatan antaragama untuk bersama-sama mendatangkan kebaikan bagi dunia?

Inilah esensi dari Literasi Keagamaan Lintas Budaya: membangun jembatan—bukan dari beton atau baja—tetapi dari hati dan pikiran yang merayakan keberagaman agama dan budaya. LKLB mendorong terwujudnya hidup berdampingan dalam damai, dengan memperlengkapi Anda melalui tiga kompetensi penting: memahami diri sendiri (kompetensi pribadi), memahami agama dan keyakinan lain (kompetensi komparatif), dan membangun kerja sama nyata (kompetensi kolaboratif).

Melalui LKLB, kita tidak hanya berhenti pada dialog, tetapi melangkah menuju kolaborasi antaragama yang membangun rasa percaya, memperkuat kohesi sosial, dan menghadirkan solusi nyata bagi kehidupan bersama.

Manfaat dan Hasil Pembelajaran

Program Dasar Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) memberikan kesempatan kepada Anda untuk belajar dari narasumber dengan berbagai latar belakang agama, dari dalam dan luar negeri.

Anda akan dibekali dengan tiga kompetensi utama yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat majemuk:

  1. Kompetensi Pribadi: Memahami agama sendiri,khususnya dalam hubungan dengan sesama manusia yang berbeda agama.
  2. Kompetensi Komparatif: Memahami agama yang lain dari penganutnya sendiri.
  3. Kompetensi Kolaboratif: Memahami bagaimana bisa bekerja sama(kolaborasi) dengan saling menghargai perbedaan.

Peserta yang dinyatakan lulus memiliki keterampilan khusus, dan berhak mendapatkan sertifikat internasional. Sertifikat ini dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan para guru untuk dapat meningkatkan nilai kompetensi peserta sehingga bermanfaat untuk peningkatan karir.

Metode Pembelajaran

Program berlangsung secara daring melalui:

  1. Sinkronous (via Zoom), di mana Anda akan berdiskusi dengan narasumber terkait kerangka dan kompetensi LKLB
  2. Asinkronous (via Learning Management System} di mana Anda akan memperkuat pemahaman Anda melalui serangkaian materi yang didesain secara khusus

Testimoni

“Program ini membantu saya memahami perspektif dan keyakinan orang lain, sehingga menumbuhkan sikap toleransi dan empati. Saya juga menjadi lebih sadar akan pentingnya dialog dan komunikasi antaragama, yang memperkuat kerukunan sekaligus memperluas wawasan tentang bagaimana keyakinan dan praktik keagamaan berbeda di berbagai budaya.”

 

 

 

Juwarmi

  • Alumni LKLB angkatan ke-56
  • Guru beragama Buddha di SD Negeri 4 Blingoh, Jepara, Jawa Tengah

“Karena saya adalah seorang guru agama Khonghucu yang mengajar di salah satu SMK di kota Pangkalpinang, saya akan mengintegrasikan materi tentang keragaman agama dan pentingnya toleransi, mengajarkan sejarah interaksi antar budaya yang berbeda. Saya akan menjadi role model yang menunjukkan sikap toleransi dan menghormati perbedaan dalam kehidupan sehari hari agar bisa menjadi contoh bagi anak-anak didik saya.”

Liauw Mie Yen

  • Alumni LKLB angkatan ke-60
  • Guru beragama Khonghucu di SMK Bakti Pangkalpinang, Belitung

“Dalam kegiatan ini, saya bukan hanya sekadar belajar, tapi benar-benar merupakan sebuah perjalanan batin yang luar biasa bagi saya dan membawa penyadaran bahwa keberagaman bukan sekadar adam tapi sesuatu yang harus kita syukuri. Apa yang saya pelajari di sini bukan hanya untuk saya sendiri, tapi juga untuk siswa-siswa saya.” 

 

 

 

 

Yulia Wahyuni S.Sos. M.Pd.

  • Alumni LKLB angkatan ke-62
  • Guru beragama Islam di MAS DDI Galla Raya Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan

“Setiap sesi dalam pelatihan ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya. Pelatihan ini tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga membentuk cara berpikir dan bertindak kami sebagai pendidik. Kami pulang dengan semangat baru untuk mengimplementasikan nilai-nilai ini di lingkungan masing-masing, memastikan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan bagi kita semua.”

 

Frendy Tandi Gau’

  • Alumni LKLB angkatan ke-64
  • Guru beragama Kristen di SD Kristen Makale 1, Toraja, Sulawesi Selatan

Juwarmi

  • Alumni LKLB angkatan ke-56
  • Guru beragama Buddha di SD Negeri 4 Blingoh, Jepara, Jawa Tengah

Liauw Mie Yen

  • Alumni LKLB angkatan ke-60
  • Guru beragama Khonghucu di SMK Bakti Pangkalpinang, Belitung

Yulia Wahyuni S.Sos. M.Pd.

  • Alumni LKLB angkatan ke-62
  • Guru beragama Islam di MAS DDI Galla Raya Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan

Frendy Tandi Gau’

  • Alumni LKLB angkatan ke-64
  • Guru beragama Kristen di SD Kristen Makale 1, Toraja, Sulawesi Selatan

“Pengetahuan, pemahaman, dan sikap baru yang paling signifikan yang saya peroleh setelah mengikuti pelatihan Literasi Agama Lintas Budaya (Cross-Cultural Religious Literacy/CCRL) adalah kesadaran mendalam bahwa semua agama pada dasarnya mengajarkan cinta, kasih sayang, dan penghargaan terhadap keberagaman sebagai nilai inti dalam kehidupan bersama.” 

Made Mardika

  • Alumni LKLB angkatan ke-66
  • Guru beragama Hindu di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali

“Saya merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Pelatihan ini memberikan alat yang berguna untuk membangun dialog yang konstruktif.”

 

 

 

 

 

Ferry

  • Alumni LKLB angkatan ke-57
  • Guru beragama Buddha di Nanyang Zhi Hui Modern Indonesia School, Medan, Sumatera Utara

“Bagus, bermanfaat bagi guru maupun dosen. Sertifikat yang kita peroleh dari program LKLB tersebut dapat kita gunakan dalam mengajukan kepangkatan. Saya merasa bersyukur bisa diterima menjadi bagian dari LKLB.“

 

 

 

 

Anas

  • Alumni LKLB angkatan ke-24
  • Guru beragama Islam di MI Nurul Huda Harjowinangon Barat dan Dosen di Institut Agama Islam Pemalang, Jawa Tengah

“Dengan mengikuti LKLB memberikan dampak yang luar biasa terhadap keberlanjutan tugas dan tanggung jawab sebagai guru PPkn, dibuktikan dengan keberhasilan kami dalam mengikuti lomba GTK Kementerian Agama.”

 

 

 

 

 

Rohmat Hidayat

  • Alumni LKLB angkatan ke-5
  • Guru beragama Islam dan Waka Kurikulum di MA Al Manar Tengaran, Jawa Tengah

Made Mardika

  • Alumni LKLB angkatan ke-66
  • Guru beragama Hindu di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali

Ferry

  • Alumni LKLB angkatan ke-57
  • Guru beragama Buddha di Nanyang Zhi Hui Modern Indonesia School, Medan, Sumatera Utara

Anas

  • Alumni LKLB angkatan ke-24
  • Guru beragama Islam di MI Nurul Huda Harjowinangon Barat dan Dosen di Institut Agama Islam Pemalang, Jawa Tengah

Rohmat Hidayat

  • Alumni LKLB angkatan ke-5
  • Guru beragama Islam dan Waka Kurikulum di MA Al Manar Tengaran, Jawa Tengah
Loading...